Memilih dan Mencari Pemimpin dari Kacamata Islam by @riqqahzahra

1. Salah satu hal yg tidak bisa lepas dari kehidupan kita sebagai muslim adalah memilih pemimpin.
2. Yang dimaksud dengan pemimpin di sini terutama yg terkait dengan pemimpin di ranah publik, seperti walikota, gubernur, ataupun presiden
3. Islam sendiri sudah memberikan petunjuk yg jelas mengenai bagaimana mencari dan memilih pemimpin, baik melalui ayat2 di Al Qur’an/hadits
4. Yang pertama, beragama Islam sbagaimana firman Allah (QS. Ali Imran: 28) (An Nisa: 144) (Al Maidah: 51) ( Al Maidah 57)
5. Yang kedua, laki laki. Dan wanita gak boleh untuk jadi pemimpin coba lihat QS. An Nisa: 34
6. Tidak akan beruntung suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpinnya. (HR. Bukhari)
7. Ketiga, dewasa (baligh). Baligh di sini terutama mmpu berpikir dgn baik, serta udah bsa membedakan hal2 yg benar dan salah. Lihat QS. 4:5
8. Keempat, adil. Pengertian adil di sini adalah adil secara umum, tidak berat sebelah memihak salah satu golongan
9. terutama kelompok yg berkaitan dengan dirinya atau menguntungkan dirinya. Coba lihat QS. Shaad: 26
10. Kelima, amanah dan berlaku profesional serta mempunyai ilmu/pengetahuan di bidangnya.
11. Dengan berlaku amanah dan mempunyai pengetahuan di bidangnya, maka seorang pemimpin akan dipercaya
12. Dan bisa dengan mudah memecahkan persoalan2 yg timbul. Lihat QS. Yusuf: 55
13. Apabila suatu urusan dipercayakan kepada seseorang yang bukan ahlinya, maka tunggulah waktu kehancurannya. (HR. Bukhari)
14. Keenam, sehat fisik dan mental, karena seorang pemimpin seringkali dituntut bekerja keras tidak mengenal waktu
15. Serta banyak mendapat tantangan dan serangan dari lawan2 politiknya
16. Dari Abu Dzar berkata, saya bertanya kepada Rasulullah SAW, mengapa engkau tidak meminta saya memegang sebuah jabatan?
17. Abu Dzar berkata lagi, lalu Rasululloh SAW menepuk punggung saya dgan tangannya seraya berkata; Wahai Abu Dzar
18. Sesungguhnya kamu seorang yang lemah. Padahal, jabatan itu sesungguhnya adalah amanat (yang berat untuk ditunaikan) (HR. Muslim)
19. Rasulullah SAW juga menyatakan agar TIDAK MEMILIH SESEORANG MENJADI PEMIMPIN KARENA YANG BERSANGKUTAN MENGINGINKANNYA
20. Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari r.a, ia berkata, Aku dan dua orang dari kaumku datang menghadap Nabi saw
21. Salah seorang mereka berkata, Ya Rasulullah SAW angkatlah kami sebagai pejabatmu. Satu orang lagi juga mengatakan perkataan yang sama.
22. Lalu Rasulullah SAW bersabda, Kami tidak akan memberikan jabatan pemerintahan ini kepada orang yang meminta
23. Dan berambisi untuk mendapatkannya (HR Bukhari dan Muslim)
24. Dalam riwayat lain. Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Samurah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku,
25. Wahai Abdurrahman, janganlah engkau meminta jabatan pemerintahan, sebab apabila engkau diberi jabatan itu karena engkau memintanya
26. Maka jabatan tersebut sepenuhnya dibebankan kepadamu
27. Namun apabila jabatan tersebut diberikan bukan karena permintaanmu maka engkau akan dibantu dlm melaksanakannya (HR Bukhari dan Muslim)
28. Sesungguhnya kalian nnti akan sgt berambisi terhadap kepemimpinan, padahal kelak di hari kiamat ia akan menjadi penyesalan. (HR Bukhari)
29. Dari sekian banyak syarat dan ketentuan dalam mencari dan memilih seorang pemimpin, poin 1 dan 2, yakni beragama Islam dan laki-laki
30. Seringkali menjadi bahan perdebatan tiada akhir. Pro dan kontra seringkali terjadi dan berfokus pada 2 poin ini,terutama di Indonesia.
31. Tahun 1999, sempat terjadi perdebatan sengit ketika Megawati hendak naik menjadi presiden. Mayoritas ulama dan kaum muslim menolak
32. Namun, ketika Megawati menjadi presiden apa yg terjadi?
33. Yg menjadi Wakil Presiden adalah Ketua dari Partai Pembangunan Persatuan (PPP) yg notabene partai Islam. Ironis kan? Hehe :D
34. Demikian pula dengan 'predikat' agama Islam yg mesti disandang oleh pemimpin.
35. Ada yg mengatakan bahwa agama Islam di sini bukan syarat mutlak, alias mesti ada catatan khusus.
36. Saya setuju dengan pendapat ini, terutama jika kaum muslim hidup di negara/lingkungan yg mayoritas non muslim
37. Sebagai contoh, kaum muslim di Amerika Serikat jelas tidak bisa memilih pemimpin (presiden) yg beragama Islam
38. Terutama karena belum ada calon presiden dari kalangan Islam. Namun, di beberapa negara bagian
39. Kaum muslim sudah bisa mempunyai senator yg beragama Islam
40. Perilaku dan sikap “Pokoknya Islam” ini pula yg menjadikan agama Islam menjadi bahan ejekan, cemoohan, dan dihina
41. karena ternyata pemimpin2 (beragama) Islam yg dipilih ternyata memiliki sifat korup, jahat, culas, licik, khianat, dll
42. Kesimpulan'a: pilihlah pemimpin yang adil, jujur, amanah, dan bertanggung jawab
43. Cukup sekian kultwit'a. Mohon maap kalau ada yg kurang berkenan. Kpan2 ajah kita bahas episode lanjutanya hehe :D

Untuk Pertanyaan dan konfirmasi Follow akun @riqqahzahra via twitter 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar